Setiawaspada.org , Jakarta – Seorang pemilik senjata api harus dapat mengidentifikasi 7 bagian pada senjata miliknya. Tak hanya itu, pelajari juga fungsi dari setiap bagian!

Bagaimana cara kerja pistol? Setiap bagian dalam pistol memiliki tujuan tertentu. Jadi, seorang pemilik pistol harus dapat mengidentifikasi bagian-bagian utama dari pistol miliknya. Lebih daripada itu, Anda juga harus memahami fungsi dari 7 bagian.

Pada artikel kali ini, Setia Waspada Shooting Club akan memberikan informasi lengkap tentang senjata dan bagian-bagiannya. Simak sampai akhir sebelum memutuskan untuk menggenggam senjata api! 

1. Barrel (Laras)

Laras adalah elemen yang terletak di sepanjang bagian atas senjata dan terpasang ke dalam serta menempel ke bingkai. Bagian dalam laras memiliki pola spiral yang menyebabkan peluru berputar saat bergerak melalui laras. Proses inilah yang kemudian berguna untuk meningkatkan akurasi saat menembak. 

2. Slide 

Slide adalah bagian atas senjata. Bagian ini meluncur bolak-balik saat Andak menembakkan senjata. Oleh karena itulah, Anda dapat menyebutnya dengan istilah slide (meluncur). 

Saat menembak, senjata akan menarik slide ke belakang dan melepaskannya ke depan untuk memuat cartridge ke dalam bilik. Proses yang terjadi saat Anda menembakkan sebuah peluru kurang lebih seperti ini: 

• Pertama-tama, recoil menekan slide ke belakang. 
• Saat ini terjadi, ekstraktor, yang terpasang pada slide, mengeluarkan cartridge bekas. 

Selanjutnya, slide bergerak maju untuk mendorong cartridge berikutnya keluar dari magasin dan memasukkannya ke dalam bilik.

3. Ejection Port

Dalam senjata api semi-otomatis, ejection port biasanya berupa jendela yang berfungsi untuk mengeluarkan casing peluru dari senjata saat Anda menembakkannya.

4. Trigger (Pelatuk)

Pelatuk terletak di dalam pelindung pelatuk di bagian bawah senjata. Saat Anda menarik pelatuk ke belakang, maka Anda akan memicu terjadinya proses penembakan. Saat penembak terus menekan pelatuknya, palu akan dilepaskan, bergerak cepat ke depan, memukul pin tembak dan menyebabkan senjata menembak.

5. Muzzle 

Dalam bahasa Indonesia, Muzzle adalah moncong senjata Anda. Istilah ini merupakan sebutan untuk ujung laras senjata yang terbuka dari mana peluru atau proyektil lainnya keluar. Oleh karena itu, bagian ini termasuk bagian penting yang mengakhiri proses penembakan. 

6. Sight 

Sight adalah alat bidik yang berguna untuk membantu menyejajarkan senjata api jarak jauh dengan target atau sasaran yang Anda tuju secara visual. Pada dasarnya, Anda dapat menemukan 2 bagian sight dalam senjata api. 

Yang pertama terletak tepat di atas muzzle dan berguna untuk menyelaraskan pandangan depan. Oleh karena itu, sight jenis ini dapat Anda sebut dengan istilah front sight. 

Selanjutnya, Anda bisa menemukan sight yang terletak di atas laras. Sight tersebut berguna untuk menyelaraskan pandangan samping. Jadi, kami menyebutnya dengan istilah rear sight. 

Kedua bagian ini berfungsi untuk membidik sasaran Anda dengan tepat. Oleh karena itu, ketika Anda belajar menembak, penguasaan sight termasuk dalam teknik dasar yang wajib Anda pelajari.

7. Magazine Well 

Magazine well adalah perangkat pengumpanan dan penyimpanan amunisi yang dapat Anda lepaskan dari sebuah senjata api. Tujuannya, tentu saja untuk mengisinya dengan peluru baru ketika peluru sudah habis. Oleh karena itulah, magazine well didesain dengan cara yang bisa dibongkar pasang. 

Saat Anda menarik pelatuk, tumpukan cartridge dalam magazine well kemudian harus melawan tegangan pegas yang memungkinkan magasin untuk memasukkan peluru ke setiap putaran ke dalam ruang senjata. 

Inilah mengapa magasin memungkinkan pistol semi-otomatis untuk menembakkan lebih banyak putaran daripada revolver dan memiliki kecepatan pengisian ulang yang jauh lebih tinggi. 

Itulah 7 bagian pada senjata dan fungsinya. Pelajarilah dengan baik supaya Anda dapat belajar menembak dengan bertanggung jawab.